Mengapa Kamu Layak Menerima Beasiswa Undangan Universitas Pertamina ? - HI

 Mengapa Kamu Layak Menerima Beasiswa Undangan Universitas Pertamina ? 

    Keberuntungan akan jatuh kepada orang yang semangat dan pantang menyerah. Hidup sedang menguji kita, apakah kita benar-benar niat ataukah kita benar-benar serius. Tidak banyak penjelasan mengenai pentingnya kita memecahkan sebuah masalah. Namun, belajar banyak dari pengalaman adalah tiket yang membina perasaan dan perbuatan. Saya Rahardi siswa kelas XII IPS SMA Islam Athirah Bone, sekolah menengah atas dengan sistem boarding. Berstatus sebagai anak asrama berhasil mengubah saya menjadi pribadi yang mampu berfikir kritis juga mampu membuka cakrawala mengenai masa depan. Menjalani kehidupan di asrama membuat saya semakin mandiri. Melahirkan insan yang cerdas dan kompetitif saja itu tidak cukup, saya banyak belajar tentang kedisiplinan, arti penting dari kebersamaan serta melatih saya untuk berani melakoni hidup. Bukan hanya itu, kehidupan asrama juga menjadi alasan mengapa saya tegar menghadapi tekanan ekonomi dalam keluarga. 

     Menurut keluarga saya, kuliah merupakan ajang menghabiskan uang. Saya akui, kami memang bukan keluarga yang mampu utamanya dalam hal pembiayaan. Kurangnya pemahaman akan pentingnya memperoleh pendidikan tinggi dalam keluarga menjadi tradisi sejak meninggalnya kedua orang tuaku. Hal ini kerap kali membuat saya mengurungkan niat untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus SMA dan lebih memilih mencari pekerjaan. Akan tetapi, perihal itu dikalahkan dengan semangat saya yang tidak ingin dipandang rendah oleh orang lain, sebab saya percaya hal tersebut adalah pemikiran yang salah. Di sisi lain, saya sangat menghargai nama baik sekolah saya. Saya tidak ingin ada lulusannya yang menganggur apalagi itu dari saya. 

    Pendidikan memang mahal, saking mahalnya saudara-saudara saya  tidak sanggup  bertahan hingga memilih untuk putus sekolah sekaligus mencari pekerjaan. Terasa asing rasanya apabila tersisa saya yang masih mengenyam pendidikan dengan baik sementara saudara-saudara saya putus sekolah. Saat ini, begitu sulit saya memposisikan diri di rumah sebab saya merasa hidup saya hanya memberatkan 
keluarga. Bukan main biaya taransportasi saya ke sekolah asrama kerap kali menimbulkan percekcokan. Saudara-saudara saya yang kerjanya semerawut  juga punya tanggungan masing-masing dengan keluarganya. Sungguh, saya sedih memikirkan itu semua. Hal inilah yang mendorong saya menjadi scolarship hunter. Maka dari itu, besar harapan saya untuk bisa mendapatkan beasiswa undangan ini. Karena kalau tidak, saya tidak tahu bagaimana nasib saya kedepannya. 

    Terlepas dari tekanan keluarga, setidaknya saya juga mampu menonjolkan potensi yang cukup untuk menjadi tolok ukur kelayakan saya mendapatkan beasiswa undangan Universitas Pertamina. Selama bersekolah di SMA Islam Athirah Bone, tentunya banyak pengalaman saya yang berhasil saya cetak dan Alhamdulillah, saya punya prestasi yang notabenenya belum pernah diraih siswa lain . Berikut rentetan prestasi yang berhasil saya cetak. 
  
• Juara 2  Story Telling PILOT (Perisai English Contest) Universitas Hasanuddin, 2016. 
• Juara  1 Story Telling BE  English Creative Universitas Negeri Makassar, 2017. 
• Penganugrahan Best Actor of Story Telling Contest BE English Creative Universitas Negeri Makassar, 2017. 
• Juara 2 Lomba Mendongeng Olimpiade Pendidikan Universitas Negeri Makassar, 2017. 
• Peserta NSDC (National School Debating Championship)  Lomba debat bahasa inggris tingkat Provinsi Sul-Sel, 2017. 
• Juara 1 Kalam Jamaie (Berbicara-berirama) Festival Pelajar Sul-Sel, 2017. 
• Juara 1 Lomba Baca Puisi FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat provinsi Sul-Sel, 2017. 
• Perwakilan Sulawesi Selatan Lomba Baca Puisi FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat Nasional di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 2017. 
• Juara 1 History Telling (berkisah tentang sejarah lokal) Se-SulSelBar, 2018. 
• Juara 1 Teater Monolog FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat Provinsi Sul-Sel, 2018. • Finalis Teater Monolog FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat Nasional di Banda Aceh, Aceh 2018. 

     Selain berprestasi dibidang non-akademik, saya juga memiliki keaktifan di bidang organisasi, juga aktif dalam kegiatan Volunteer di sekolah. Di sinilah saya banyak memanfaatkan pengalaman penting yang tentunya bernilai tinggi. Adapun beberapa pengalaman saya dalam bidang organisasi. 

• Ketua Panitia Penerimaan Siswa Baru SMP-SMA Islam Athirah Bone, 2017. 
• Event Organizer Penamatan Angkatan 2017 SMP-SMA Islam Athirah Bone, 2017. 
• Pengurus OSIS SMA Bidang Pengembangan Bakat dan Potensi siswa, 20162017. 
• Dewan Bahasa dan Jurnalistik SMA, 2017-2018. 
• Volunteer Athirah Mengajar (Program social-care) di Desa Ulo Kab. Bone, 2017. 
• Volunteer Athirah Mengabdi di Desa Mattampa Walie Kec. Lappariaja Kab. Bone, 2018.  

     Bermodal prestasi dan pengalaman, saya tidak canggung lagi untuk memilih Hubungan Internasional sebagai jurusan yang akan saya hadapi. Bakat story telling dan teater inilah yang kemudian membuat keterampilan intrapersonal dan public speaking saya terasah. Di samping itu, kekuatan saya dalam berinteraksi dengan masyarakat luas juga menjadi hal yang saya peroleh dari pengalaman berlomba di tingkat nasional. Saya bertemu banyak peserta dari seluruh Indonesia  dengan karakteristik yang berbeda sehingga membuat saya semakin supel dengan siapapun. Dapat saya simpulkan hal ini tentu sangat erat kaitannya dengan jurusan Hubungan Internasional. 

     Hampir semua perguruan tinggi di Indonesia punya jurusan Hubungan Internasional. Akan tetapi, ada banyak aspek  yang tentunya  menjadi indikator personal untuk memilih jurusan ini di Universitas Pertamina, sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia. Terlepas dari tuntutan kurikulum yang mengarah pada sektor industrialisasi, Universitas Pertamina juga memiliki banyak relasi dengan Lembaga-lembaga dan perusahaan-perusahaan terkenal baik dalam skala nasional maupun internasional. Dengan jurusan yang saya pilih di Universitas Pertamina, saya begitu yakin dengan tercapainya harapan dan impian saya di masa depan.  

    Menjadi sebuah kesyukuran dan kebahagiaan tersendiri apabila benar-benar bisa mendapatkan beasiswa undangan ini. Sebab, harapan terbesar saya saat ini adalah bisa mempunyai karir yang mampu meningkatkan taraf ekonomi keluarga saya, ditambah lagi dengan keinginan kuat dari cita-cita yang ingin saya capai yakni menjadi seorang government relations, yang kemudian dipandang mampu untuk memecahkan suatu permasalahan juga mampu mengeluarkan ide-ide kreatif dan inovatif khusunya dalam mendukung dunia industri pemasaran. Selain itu, saya juga akan berusaha menjadi mahasiswa berprestasi dengan banyak mengaharumkan nama Universitas Pertamina dan juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjunjung tinggi tridarma perguruan tinggi demi merealisasikan bersama visi-misi Universitas Pertamina. 
 
 
loading...

Comments